Banyuwangi, kota festival ! Banyuwangi secara meriah mengemas kebudayaan dalam berbagai festival yang telah tersusun rapi pada jadwal festival Banyuwangi. Gandrung Sewu, adalah yang wajib dihadiri. Seribu penari gandrung dari berbagai usia, akan menari serempak dengan paduan teatrikal. Ada juga festival Tumpeng Sewu dan Ngopi Sepuluh Ewu. Festival ini berlokasi di desa adat suku Osing, Kemiren. Secara berkelompok kita akan disuguhi tumpeng dan kopi di pelataran Rumah warga, berbaur bersama mereka. Masih banyak lagi festival yang sangat menarik untuk dicoba.

Orang Banyuwangi bilang, sekali ke Banyuwangi pasti ingin kembali lagi. Memang tidak ada bosannya karena Banyuwangi juga punya banyak wisata landscape untuk dikunjungi. Blue Fire atau api biru di Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo dengan Pantai G. Landnya yang merupakan surga bagi para peselancar dunia dan Taman Nasional Meru Betiri yang penuh adrenalin untuk menemukan surga di dalamnya yang merupakan konservasi alam Penyu (fauna identitas Banyuwangi) snorkeling atau diving di konservasi terumbu karang dan ikan hias Bangsring Underwater, dan masih banyak lagi !

Ke Banyuwangi tanpa ngopi ? Tidak afdol ! Banyuwangi memiliki kedai kopi yang menyuguhkan karakter ngopi berbeda-beda. Ada sanggar Genjah Arum yang menyajikan hasil karya kerajinan tangan warga lokal Kemiren, atau Café Nidom yang memberikan edukasi sangrai kopi tradisional, atau sekedar ngopi di lereng Pegunungan Ijen, semua bisa.

Galery Foto Banyuwangi